Mantan personil duo Mahadewi, Tata Janeta atau akrab disapa Tata mengaku kini bisa lebih bebas. Tata merasa bisa menjadi dirinya sendiri setelah memutuskan keluar dari Mahadewi. Kini, Tata mengaku lebih bisa mengeksplorasi kemampuan bernyanyinya.
"Sekarang aku lebih ngerasa jadi diriku sendiri. Nggak maksain. Aku lebih merasa bebas. Bebas dan nyaman untuk eksplore dengan lagu mau diapain. Kalau dulu harus banyak pertimbangannya," tuturnya saat ditemui di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu, 11 April 2012.
Meskipun dirinya merasa bebas, Tata tetap merasa masih dalam tahap transisi dan beradaptasi, apalagi, ketika akhirnya memutuskan jalan sendiri.
"Masa transisi, nggak biasa solo, masa-masa itu harus dijalanin. Masa down itu wajar. Sekarang mau rencana bikin album atau yang lainnya mesti dipikirin lagi. Alhamdulillah banyak kepercayaan dari temen-temen semua. Banyak berkahnya dari Allah. Yang penting happy," ungkap penyanyi bersuara serak itu.
Ketika disinggung soal personel baru Mahadewi pengganti Tata, ia juga mengaku belum melihat secara langsung. Namun, komunikasi dengan Puri teman duetnya terdahulu, katanya masih terus berjalan.
"Belum lihat. Kami, saling mendoakan saja yah. Aku juga masih berhubungan baik dengan Puri. Semua ada kekurangan dan kelebihan masing-masing. Suara mereka juga nggak terlalu beda jauh," ujarnya.
Tata pun menyatakan, keputusannya untuk keluar dari Mahadewi bukan untuk bersolo karier. Ia merasa jenuh, 5 tahun berkarier sebagai personel Mahadewi. "Alhamdulillah cepet dapat kerjaan baru dan banyak yang percaya sama aku," katanya.
(Op)
(Op)
Suara Tata emang bagus, ada ciri khasnya.
Kayaknya bersolo karir sudah pilihan yang tepat buat Tata..