Sutradara dan produser film asal Kanada, James Francis Cameron, merasa tidak sia-sia datang ke Ibu Kota China untuk menghadiri Festival Film Internasional Beijing 2012, yang digelar 23 hingga 28 April 2012. Dalam sambutannya pada pembukaan festival tersebut Senin (23/4/2012) malam, pria kelahiran Kapuskasing, Ontario itu menyatakan, "Tidak sia-sia saya terbang sekitar 15 jam dengan menyaksikan perhelatan yang hebat malam ini," ujarnya.
Festival Film Internasional Beijing yang digelar untuk kedua kalinya ini akan menyeleksi 260 film lokal dan 20 film mancanegara termasuk film yang dibuatnya, 'Titanic', yang diproduksi pada 2007. Tak hanya karena perhelatan itu dibuat begitu "megah" dan spektakuler dengan menampilkan ratusan penari dengan koreografi memukau, yang membuatnya tidak rugi datang ke ajang itu, tetapi juga karena dalam dua pekan pemutaran film 'Titanic 3D' di China, berhasil memberikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan pemutaran di negara lain.
Dalam sepekan film klasik 'Titanic' versi tiga dimensi berhasil meraup 67 juta dollar AS. Bandingkan dengan di Amerikan Utara yang hanya meraup 36 juta dollar AS dalam pemutaran film tersebut selama sepuluh hari. "Ini sungguh luar biasa," katanya.
Sutradara langganan Oscar itu pun mengatakan, China sebagai negara yang tengah tumbuh maju telah menjadi perhatian dunia, termasuk dalam perkembangan sinema. Karenanya semua insan film di seluruh dunia dapat berkolaborasi, merencanakan produksi bersama dengan para insan film negeri Tirai Bambu.
Di China, James Cameron akan membantu pembuatan film 3D China berjudul 'The Art of War' yang bercerita tentang strategi dan filosofi perang China. Kesepakatan kerja sama itu akan ditandatangani di sela-sela Festival Film Internasional Beijing. Diperkirakan film itu menelan biaya produksi 80 hingga 100 juta dollar AS.
Sumber :ANT;foto:topnews.in