Kata atau istilah 'kamseupay' kini sedang populer di kalangan masyarakat, khususnya anak-anak muda. Bahkan sebuah operator selular ternama pun menggunakan istilah 'kamseupay' dalam iklannya sehingga kata ini jadi semakin tren. Namun banyak yang penasaran darimana sebenarnya asal usul kata atau istilah 'kamseupay' ini? serta apa maksud atau arti dari kata 'kamseupay'? siapa pula yang pertama kali mempopulerkan kata atau istilah 'kamseupay'?
Istilah 'Kamseupay' pun turut menjadi tren di dunia jejaring sosial semacam Twitter, Facebook dan yang lainnya. Biasanya orang mengucapkan atau menuliskan kata 'kamseupay' untuk meluapkan emosinya tanpa harus mengeluarkan kata-kata kotor, jorok atau tidak senonoh. Seseorang juga biasanya akan merasa puas jika telah meluapkan amarah atau rasa kesalnya dengan mengucapkan atau menulis 'kamseupay'.
Kini, makna kata atau istilah 'kamseupay' menjadi semakin luas. Ada yang menganggap 'kamseupay' itu berarti ungkapan rasa kesal atau sakit hati. Namun ada juga yang mengartikan kalau 'kamseupay' adalah sebuah singkatan dari "Kampungan Sekali Udik Payah!".
Asal Usul Kata atau Istilah 'Kamseupay' :
Berawal dari perseteruan yang terjadi antara tiga orang publik figur yakni Marissa Haque, Dee Djumadi Kartika dan Memes yang sempat meramaikan pemberitaan media di bulan Januari 2012 lalu.
Kicauan penyanyi Dee Djumadi di akun Twitternya @DeeDeeKartika, pada tanggal 2 Januari 2012, yang menyatakan disertasi artis era 80-an dan politisi, Marissa Haque dalam memperoleh gelar S3 gagal, bahkan disertasi tersebut katanya tidak original alias bikinan orang lain membuat Marrisa Haque marah dan geram.
Merasa nama baiknya sudah dicemarkan oleh Dee Djumadi, seperti macan yang dibangunkan dari tidurnya, Marissa Haque pun membalas dengan memaki Dee Djumadi lewat blognya, marissahaque.blogdetik.com. Melalui tulisan diblognya tersebut, Icha (sapaan Marissa) tidak hanya memaki Dee, tapi juga mengkait-kaitkan masalah dengan Memes dan Adi MS.
Dalam blognya, Icha menulis pembelaan bahkan kecamannya terhadap Dee Djumadi sampai lima paragraf, tulisan yang cukup panjang untuk meluapkan emosi dan amarah. Di tulisan blog ini juga Icha menyebut Dee Djumadi 'kamseupay' yang artinya kampungan atau kampungan sekali.
Setelah menulis di blog yang membawa serta nama keluarga musisi Adi MS, sontak perang Twitter pun dimulai, antara Marrisa-Memes dan Adi MS. Tidak hanya itu, merasa kedua orangtuanya terpojok, leader band Vierra yang juga putra pertama Memes dan Adi MS, Kevin Aprilio ikut serta dalam alur perang di Twitter.
Memanas hampir sebulan, akhirnya perang Twitter antara tiga selebritis lawas ini pun meredam. Baik pihak Marissa dan pihak Memes pun setuju untuk melupakan masalah ini begitu saja. Namun, dibalik selesainya perang di Twitter ini, ternyata kata 'Kamseupay' yang dilontarkan Icha dalam blognya malah menarik perhatian para tweeps (pengguna Twitter), bahkan menjadi kata tren dikalangan tweeps.
Sama halnya dengan Icha, kini kata atau istilah 'kamseupay' juga digunakan para penguna jejaring sosial untuk meluapkan emosi, memaki seseorang, sesuatu, barang atau apa saja yang dianggap menyebalkan atau membuat kesal.
(Op)
Kini, makna kata atau istilah 'kamseupay' menjadi semakin luas. Ada yang menganggap 'kamseupay' itu berarti ungkapan rasa kesal atau sakit hati. Namun ada juga yang mengartikan kalau 'kamseupay' adalah sebuah singkatan dari "Kampungan Sekali Udik Payah!".
Asal Usul Kata atau Istilah 'Kamseupay' :
Berawal dari perseteruan yang terjadi antara tiga orang publik figur yakni Marissa Haque, Dee Djumadi Kartika dan Memes yang sempat meramaikan pemberitaan media di bulan Januari 2012 lalu.
Kicauan penyanyi Dee Djumadi di akun Twitternya @DeeDeeKartika, pada tanggal 2 Januari 2012, yang menyatakan disertasi artis era 80-an dan politisi, Marissa Haque dalam memperoleh gelar S3 gagal, bahkan disertasi tersebut katanya tidak original alias bikinan orang lain membuat Marrisa Haque marah dan geram.
Merasa nama baiknya sudah dicemarkan oleh Dee Djumadi, seperti macan yang dibangunkan dari tidurnya, Marissa Haque pun membalas dengan memaki Dee Djumadi lewat blognya, marissahaque.blogdetik.com. Melalui tulisan diblognya tersebut, Icha (sapaan Marissa) tidak hanya memaki Dee, tapi juga mengkait-kaitkan masalah dengan Memes dan Adi MS.
Dalam blognya, Icha menulis pembelaan bahkan kecamannya terhadap Dee Djumadi sampai lima paragraf, tulisan yang cukup panjang untuk meluapkan emosi dan amarah. Di tulisan blog ini juga Icha menyebut Dee Djumadi 'kamseupay' yang artinya kampungan atau kampungan sekali.
Setelah menulis di blog yang membawa serta nama keluarga musisi Adi MS, sontak perang Twitter pun dimulai, antara Marrisa-Memes dan Adi MS. Tidak hanya itu, merasa kedua orangtuanya terpojok, leader band Vierra yang juga putra pertama Memes dan Adi MS, Kevin Aprilio ikut serta dalam alur perang di Twitter.
Memanas hampir sebulan, akhirnya perang Twitter antara tiga selebritis lawas ini pun meredam. Baik pihak Marissa dan pihak Memes pun setuju untuk melupakan masalah ini begitu saja. Namun, dibalik selesainya perang di Twitter ini, ternyata kata 'Kamseupay' yang dilontarkan Icha dalam blognya malah menarik perhatian para tweeps (pengguna Twitter), bahkan menjadi kata tren dikalangan tweeps.
Sama halnya dengan Icha, kini kata atau istilah 'kamseupay' juga digunakan para penguna jejaring sosial untuk meluapkan emosi, memaki seseorang, sesuatu, barang atau apa saja yang dianggap menyebalkan atau membuat kesal.
(Op)