Mungkinkah seorang perempuan bisa kehilangan keperawanan lebih dari satu kali? Hal ini nyata terjadi. Seorang perempuan bernama Hazel Jones berusia 27 tahun asal Buckinghamshire, Inggris, mengaku telah kehilangan keperawanannya sebanyak dua kali.
Menurut pengakuannya, ia kehilangan perawan sebanyak dua kali disebabkan karena dirinya mengalami kondisi yang disebut Uterus Didelphys. Demikian dilansir Daily Mail, Kamis (12/1/2012).
Uterus Didelphys adalah sebuah kondisi di mana seorang wanita memiliki dua vagina, dua uterus dan serviks yang terpisah.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi ITV di acara 'This Morning', Hazel Jones mengaku merasa nyaman dengan kondisinya meskipun ia harus kehilangan keperawanan sampai dua kali.
"Saat saya tahu kondisi itu, saya mengatakannya kepada semua orang," ujarnya kepada pembawa acara 'This Morning', Holly Willoughby dan Phillip Schofield.
"Jika perempuan ingin melihat sesuatu, hal ini bukanlah sesuatu yang dianggap memalukan," jelas Jones lagi. Ia pergi ke dokter setelah sang pacar mengaku ada yang berbeda di wilayah organ genitalnya saat bercinta.
Saat berhubungan intim dengan sang kekasih ia merasakan sangat tidak nyaman namun tak ada efek negatifnya. Ia menolak operasi karena khawatir akan meninggalkan bekas yang cukup dalam.
"Saya sering merasakan sakit saat haid dan kini saya tahu mengapa hal itu terjadi karena saya memiliki dua rahim. Jadi, saat hamil nanti saya harus hati-hati agar tak hamil di rahim yang lain," jelasnya.
Penulis: Widiyabuana Andarias;Editor: Opung
Uterus Didelphys adalah sebuah kondisi di mana seorang wanita memiliki dua vagina, dua uterus dan serviks yang terpisah.
Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi ITV di acara 'This Morning', Hazel Jones mengaku merasa nyaman dengan kondisinya meskipun ia harus kehilangan keperawanan sampai dua kali.
"Saat saya tahu kondisi itu, saya mengatakannya kepada semua orang," ujarnya kepada pembawa acara 'This Morning', Holly Willoughby dan Phillip Schofield.
"Jika perempuan ingin melihat sesuatu, hal ini bukanlah sesuatu yang dianggap memalukan," jelas Jones lagi. Ia pergi ke dokter setelah sang pacar mengaku ada yang berbeda di wilayah organ genitalnya saat bercinta.
Saat berhubungan intim dengan sang kekasih ia merasakan sangat tidak nyaman namun tak ada efek negatifnya. Ia menolak operasi karena khawatir akan meninggalkan bekas yang cukup dalam.
"Saya sering merasakan sakit saat haid dan kini saya tahu mengapa hal itu terjadi karena saya memiliki dua rahim. Jadi, saat hamil nanti saya harus hati-hati agar tak hamil di rahim yang lain," jelasnya.
Penulis: Widiyabuana Andarias;Editor: Opung