Orang sering menganggap bekicot adalah salah satu hewan yang menjijikkan. Namun di balik itu bekicot ternyata mempunyai khasiat atau manfaat, terutama pada lendirnya untuk merawat kecantikan. Anda tertarik?
Di Amerika, kosmetik perawatan wajah dengan memanfaatkan ekstrak lendir bekicot mulai menjadi tren. Seperti dikutip dari inilah.com, krim dengan kandungan snail gel dipasarkan sebagai obat jerawat, namun belakangan ini juga digembar-gemborkan sebagai penyembuh bekas luka dan luka bakar.
Sebenarnya khasiat lendir bekicot ini sudah sejak lama diyakini bermanfaat untuk kecantikan sejak zaman Yunani kuno dan juga di benua Eropa. Tercatat, Hippocrates merekomendasikan bekicot yang dihancurkan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar.
Sebuah krim kecantikan yang memanfaatkan bekicot, Elicina, juga telah 15 tahun dipasarkan. Produk ini diproduksi oleh seorang peternak bekicot Chili yang tanpa sengaja mendapati kulitnya sembuh secara cepat dan tanpa bekas luka setelah diberi lendir bekicot. Sekarang, khasiat lendir bekicot telah merebak ke seluruh dunia, bahkan menjadi produk kecantikan yang diburu di Korea Selatan.
Lalu apa yang terkandung dalam lendir bekicot hingga diburu banyak orang? Rahasia di balik lendir yang sepertinya menjijikkan ini adalah kandungannya yang kompleks. Lendir bekicot mengandung protein, asam glikolat dan elastin yang secara alami berfungsi untuk melindungi kulit bekicot dari kerusakan, infeksi dan sinar UV. Blog Beauty Brains mengutip sebuah studi yang menyatakan bahwa lendir bekicot berkhasiat menstimulasi produksi kolagen, meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan kelembaban dan menyembuhkan luka. Mungkin karena itu kita tidak pernah tahu ada bekicot yang infeksi atau luka-luka.
Saat ini, Korea Selatan telah memproduksi krim kecantikan dari bekicot ini dengan kandungan ekstrak bekicot 70 persen dan ada juga yang hanya 20 persen. Amerika pun mulai tertarik untuk memproduksinya secara besar-besaran. So, bersiaplah untuk melupakan betapa menjijikkannya lendir bekicot. Jika krim ini sampai ke tangan Anda, tidak perlu ragu untuk mendapatkan khasiatnya!
(wo/miw)
Sebenarnya khasiat lendir bekicot ini sudah sejak lama diyakini bermanfaat untuk kecantikan sejak zaman Yunani kuno dan juga di benua Eropa. Tercatat, Hippocrates merekomendasikan bekicot yang dihancurkan untuk menyembuhkan kulit yang terbakar.
Sebuah krim kecantikan yang memanfaatkan bekicot, Elicina, juga telah 15 tahun dipasarkan. Produk ini diproduksi oleh seorang peternak bekicot Chili yang tanpa sengaja mendapati kulitnya sembuh secara cepat dan tanpa bekas luka setelah diberi lendir bekicot. Sekarang, khasiat lendir bekicot telah merebak ke seluruh dunia, bahkan menjadi produk kecantikan yang diburu di Korea Selatan.
Lalu apa yang terkandung dalam lendir bekicot hingga diburu banyak orang? Rahasia di balik lendir yang sepertinya menjijikkan ini adalah kandungannya yang kompleks. Lendir bekicot mengandung protein, asam glikolat dan elastin yang secara alami berfungsi untuk melindungi kulit bekicot dari kerusakan, infeksi dan sinar UV. Blog Beauty Brains mengutip sebuah studi yang menyatakan bahwa lendir bekicot berkhasiat menstimulasi produksi kolagen, meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan kelembaban dan menyembuhkan luka. Mungkin karena itu kita tidak pernah tahu ada bekicot yang infeksi atau luka-luka.
Saat ini, Korea Selatan telah memproduksi krim kecantikan dari bekicot ini dengan kandungan ekstrak bekicot 70 persen dan ada juga yang hanya 20 persen. Amerika pun mulai tertarik untuk memproduksinya secara besar-besaran. So, bersiaplah untuk melupakan betapa menjijikkannya lendir bekicot. Jika krim ini sampai ke tangan Anda, tidak perlu ragu untuk mendapatkan khasiatnya!
(wo/miw)