Wanita ini sudah berusia 65 tahun dan memiliki 13 orang cucu. Namun nenek bernama Joan Lloyd ini nekat melakukan operasi untuk memperbesar payudaranya. Ia mengaku sangat puas dengan hasilnya. Dan beruntung, setelah operasi plastik pada payudaranya, Joan berhasil menggaet seorang pria muda untuk dijadikan teman kencannya.
Setelah dipermak, ukuran payudara Joan Lloyd yang tadinya A kini menjadi F. Joan yang dulunya seorang model ini memang sudah lama ingin mengubah bentuk payudaranya. Keinginan itu muncul sejak ia melahirkan anak keempatnya.
Saat itu Joan belum bisa mewujudkan impiannya memperbesar payudara karena suaminya, David sedang menderita penyakit komplikasi jantung, paru-paru, diabetes dan Alzheimer. Selama 15 tahun Joan fokus merawat suaminya dengan sabar. Namun ternyata David tak bisa bertahan hidup lebih lama. Tahun 2010 David akhirnya meninggal. Sebelum meninggal, David sempat berpesan padanya agar ia menikmati hidupnya. Joan pun kini menjalani pesan suaminya tersebut.
Joan merasa inilah waktu yang tepat untuk mengubah bentuk payudaranya. "Payudaraku semakin mengendur dan aku tidak senang. Aku selalu ingin melakukan operasi payudara untuk memperbaikinya tapi sepertinya tidak pernah ada waktu yang tepat," tuturnya.
Keputusan Joan untuk mengoperasi dadanya itu didukung juga oleh anak-anaknya. Ia pun rela menguras tabungannya yang tidak sedikit demi suksesnya operasi payudara tersebut. "Hidup itu untuk dinikmati. Aku menghabiskan £4.250 tabunganku untuk operasi dan semua uang yang aku keluarkan itu memang pantas," ujarnya lagi.
Menurut Joan, menjadi tua bukan berarti tidak bisa lagi menikmati hidup. Ia tak mau seperti nenek lainnya yang hanya berdiam diri di rumah. "Aku kini punya beberapa teman kencan. Mulai dari pria 24 tahun sampai 50 tahun. Beberapa dari mereka tidak tahu berapa umurku sebenarnya," kisahnya. "Semoga aku bisa menemukan seseorang untuk menjalani hubungan spesial denganku lagi, suatu hari nanti," tambahnya.
(Opung)
Saat itu Joan belum bisa mewujudkan impiannya memperbesar payudara karena suaminya, David sedang menderita penyakit komplikasi jantung, paru-paru, diabetes dan Alzheimer. Selama 15 tahun Joan fokus merawat suaminya dengan sabar. Namun ternyata David tak bisa bertahan hidup lebih lama. Tahun 2010 David akhirnya meninggal. Sebelum meninggal, David sempat berpesan padanya agar ia menikmati hidupnya. Joan pun kini menjalani pesan suaminya tersebut.
Joan merasa inilah waktu yang tepat untuk mengubah bentuk payudaranya. "Payudaraku semakin mengendur dan aku tidak senang. Aku selalu ingin melakukan operasi payudara untuk memperbaikinya tapi sepertinya tidak pernah ada waktu yang tepat," tuturnya.
Keputusan Joan untuk mengoperasi dadanya itu didukung juga oleh anak-anaknya. Ia pun rela menguras tabungannya yang tidak sedikit demi suksesnya operasi payudara tersebut. "Hidup itu untuk dinikmati. Aku menghabiskan £4.250 tabunganku untuk operasi dan semua uang yang aku keluarkan itu memang pantas," ujarnya lagi.
Menurut Joan, menjadi tua bukan berarti tidak bisa lagi menikmati hidup. Ia tak mau seperti nenek lainnya yang hanya berdiam diri di rumah. "Aku kini punya beberapa teman kencan. Mulai dari pria 24 tahun sampai 50 tahun. Beberapa dari mereka tidak tahu berapa umurku sebenarnya," kisahnya. "Semoga aku bisa menemukan seseorang untuk menjalani hubungan spesial denganku lagi, suatu hari nanti," tambahnya.
(Opung)