Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Universitas Bina Nusantara (UBINUS), Jakarta Barat, jurusan Sastra Mandarin angkatan 2007 yang dikabarkan hilang akhirnya berhasil ditemukan. Namun sayangnya, Livia si mahasiswi Binus ini ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa. Gambar atau foto di samping adalah foto Livia Pavita Soelistio semasa hidup. Sebelum tewas, Livia sempat diperkosa oleh si pelaku yang diduga adalah teman dekatnya. Hal ini diketahui dari adanya cairan di sekitar kemaluan korban yang diduga adalah sperma si pelaku.
Mayat Livia si mahasiswi Binus itu ditemukan oleh seorang penggembala kambing di daerah Cisauk, Tangerang di dalam selokan sedalam 2 meter. Diduga, mayat Livia sudah empat hari dibuang disitu. Setelah dicocokkan dengan bentuk tubuh dan pakaian yang dikenakan korban, polisi menemukan ada kecocokan dengan ciri-ciri mahasiswi Binus (Binusian) yang hilang sejak tanggal 16 Agustus 2011 itu.
Menurut Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta, saat dihubungi Senin (22/8/2011), saat ini belum bisa dipastikan apakah ada motif perampokan dibalik tewasnya Livia. "Karena anting-anting dan kalung tidak diambil. Tapi memang tasnya hilang, padahal waktu pergi dia membawa tas karena akan ujian," jelas Setija.
Livia Pavita Hamil?
Mengenai ciri-ciri fisik jenasah yang tampak membuncit pada bagian perut, Setija mengatakan belum bisa dipastikan apakah korban dalam keadaan hamil atau tidak. "Sebab bisa saja itu bengkak, itu wajar. Dalam satu minggu bisa bengkak, nah otopsi juga salah satunya untuk itu memastikan hamil atau tidak," jelasnya.
(Opung);foto:koleksi pribadi
Menurut Kapolres Jakarta Barat Kombes Setija Junianta, saat dihubungi Senin (22/8/2011), saat ini belum bisa dipastikan apakah ada motif perampokan dibalik tewasnya Livia. "Karena anting-anting dan kalung tidak diambil. Tapi memang tasnya hilang, padahal waktu pergi dia membawa tas karena akan ujian," jelas Setija.
Livia Pavita Hamil?
Mengenai ciri-ciri fisik jenasah yang tampak membuncit pada bagian perut, Setija mengatakan belum bisa dipastikan apakah korban dalam keadaan hamil atau tidak. "Sebab bisa saja itu bengkak, itu wajar. Dalam satu minggu bisa bengkak, nah otopsi juga salah satunya untuk itu memastikan hamil atau tidak," jelasnya.
(Opung);foto:koleksi pribadi