Tak disangka, pasangan Marshanda dan Ben Kasyafani memutuskan untuk menikah dalam waktu dekat. Hari Sabtu, tanggal 2 April 2011 dipilih oleh Marshanda dan Ben sebagai hari dan tanggal pernikahan mereka. Sedangkan resepsi pernikahan Marshanda dan Ben Kasyafani digelar pada hari Minggu, tanggal 3 April 2011 di Gedung Bidakara, Jakarta. Lalu mengapa Marshanda memutuskan untuk menikah diusianya yang masih muda, 21 tahun? Terlebih lagi ternyata Marshanda juga belum menyelesaikan kuliahnya.
Marshanda atau biasa dipanggil Caca yang lahir pada tanggal 10 Agustus 1989 ini menyatakan telah siap lahir dan batin untuk melaksanakan pernikahan. Kemarin, Senin tanggal 28 Maret 2011, Marshanda dan Ben melakukan fitting busana pengantin bersama di Butik Riny Suwardy, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. Itu fitting terakhirnya setelah selama enam bulan ternyata Caca dan Ben telah menyiapkan konsep baju pengantinnya, mengingat hari-H juga tinggal beberapa hari.
Uniknya, selama ini persiapan pernikahan mereka tidak terendus media. Caca pun mengaku sekarang sudah lebih santai. "Ribetnya justru kemarin-kemarin. Sekarang ini, karena memang mendekati tanggalnya, malah lebih santai," ucap pemeran Lala di sinetron 'Bidadari' ini.
Untuk pernikahan mereka hingga resepsinya, Marshanda dan Ben mempersiapkan tujuh baju yang berbeda. "Untuk akad satu, resepsi satu, terus pengajian, dan pra-wed. Total baju ada 7 untuk semua rangkaian acara pernikahan sampai resepsi. Untuk akad kita tetap akan memakai kebaya, kebaya muslim," ucap Rini sang pemilik butik.
Kabarnya juga baju-baju tersebut berharga ratusan juta rupiah. "Untuk harga sih memang terbilang mahal karena ada kristal-kristal dan bahannya juga yang terbagus. Tapi buat Caca saya kasih harga khusus karena saya sayang sama Caca. Kalau normalnya untuk satu pasang baju sekitar 100-an juta ya," ungkap Rini soal harga baju pengantin Caca dan Ben.
Konsep islam menjadi pilihan pasangan muda tersebut. Selain itu, tema baju yang anggun, glamor dan elegan bakal diusung selama resepsi pernikahan mereka. Selain itu, Marshanda saat ini sudah memutuskan untuk mengenakan jilbab. Ketika ditanya apakah jilbab membatasi pilihan bajunya yakni harus kebaya, ia pun membantah. "Aku ngerasa ini justru ini kesempatan walau menggunakan baju muslim, justru aku mikir gimana supaya tetap stylish dan fashionable," ujarnya.
Proses akad nikah Marshanda dan Ben Kasyafani akan dilaksanakan di Hotel Sofyan, hotel milik keluarga Caca. Esok malamnya (3/4/2011) resepsi pernikahan Caca dan Ben digelar di Bidakara Asembly Hall, Jakarta. Pesta resepsi menggunakan tema dan konsep pelaminan perpaduan Minang dan Maroko. Mulai baju hingga dekorasi berwarna merah, emas, dan burgundi. Jika biasanya ada acara adat, Caca bilang, di pernikahannya tidak ada.
Sesuai dengan darah Minang yang mengalir di tubuh Caca, sebetulnya ada acara adat malam Bainai. Tetapi, karena kesibukan dan keterbatasan waktu, akhirnya acara tersebut tidak dilakukan. "Menyesuaikan waktu yang kami punya. Soalnya sama-sama sibuk. Sama-sama ada pekerjaan yang dijalani sekarang," jelas Ben yang kini berusia 27 tahun.
Ben memang sedang sibuk memandu acara yang tiap minggu dibawakan secara live. Sementara Marshanda baru saja terlibat sinetron stripping yang tayang beberapa saat lagi di layar RCTI. Keduanya bersyukur, banyak pihak yang membantu sehingga di sela kesibukan masih bisa menyiapkan pernikahan dengan lancar. "Alhamdulillah, waktunya bisa diatur. Saya minta izin untuk tidak syuting selama seminggu," ucap Marshanda yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai The Most Brilliant Person pada Asian Award 2004 lalu.
Konsekuensi dari padatnya jadwal, membuat Caca dan Ben harus rela menunda bulan madu. Walaupun begitu, Caca maupun Ben tidak kecewa. Bahkan Caca justru mengaku makin bahagia. "Saya terkadang masih merasa, wah menikah muda nih. Tapi, ini yang terbaik buat saya dan memang tidak ada yang berubah juga. Saya sangat yakin dengan Ben. Malah, beban seakan terlepas. Kami segera resmi menjadi suami istri. Kalau orang bilang, menikah itu kan membuka pintu rezeki. Semoga begitu ya. Amin," tuturnya.
Ketika disinggung soal karir setelah menikah, Caca mengaku akan tetap berkarir di dunia hiburan. Namun untuk soal momongan, dia dan Ben berusaha menunda terlebih dulu sebab Caca ingin meluluskan kuliahnya dulu. "Setelah menikah karir tetap jalan dan kuliahpun juga, semua nggak ada perubahan apa-apa. Untuk momongan jujur, bukanya kita menolak rezeki, tetapi saya ingin lulus kuliah dulu," paparnya sambil tersenyum bahagia.
(Opung);foto:hariansumutpos
Uniknya, selama ini persiapan pernikahan mereka tidak terendus media. Caca pun mengaku sekarang sudah lebih santai. "Ribetnya justru kemarin-kemarin. Sekarang ini, karena memang mendekati tanggalnya, malah lebih santai," ucap pemeran Lala di sinetron 'Bidadari' ini.
Untuk pernikahan mereka hingga resepsinya, Marshanda dan Ben mempersiapkan tujuh baju yang berbeda. "Untuk akad satu, resepsi satu, terus pengajian, dan pra-wed. Total baju ada 7 untuk semua rangkaian acara pernikahan sampai resepsi. Untuk akad kita tetap akan memakai kebaya, kebaya muslim," ucap Rini sang pemilik butik.
Kabarnya juga baju-baju tersebut berharga ratusan juta rupiah. "Untuk harga sih memang terbilang mahal karena ada kristal-kristal dan bahannya juga yang terbagus. Tapi buat Caca saya kasih harga khusus karena saya sayang sama Caca. Kalau normalnya untuk satu pasang baju sekitar 100-an juta ya," ungkap Rini soal harga baju pengantin Caca dan Ben.
Konsep islam menjadi pilihan pasangan muda tersebut. Selain itu, tema baju yang anggun, glamor dan elegan bakal diusung selama resepsi pernikahan mereka. Selain itu, Marshanda saat ini sudah memutuskan untuk mengenakan jilbab. Ketika ditanya apakah jilbab membatasi pilihan bajunya yakni harus kebaya, ia pun membantah. "Aku ngerasa ini justru ini kesempatan walau menggunakan baju muslim, justru aku mikir gimana supaya tetap stylish dan fashionable," ujarnya.
Proses akad nikah Marshanda dan Ben Kasyafani akan dilaksanakan di Hotel Sofyan, hotel milik keluarga Caca. Esok malamnya (3/4/2011) resepsi pernikahan Caca dan Ben digelar di Bidakara Asembly Hall, Jakarta. Pesta resepsi menggunakan tema dan konsep pelaminan perpaduan Minang dan Maroko. Mulai baju hingga dekorasi berwarna merah, emas, dan burgundi. Jika biasanya ada acara adat, Caca bilang, di pernikahannya tidak ada.
Sesuai dengan darah Minang yang mengalir di tubuh Caca, sebetulnya ada acara adat malam Bainai. Tetapi, karena kesibukan dan keterbatasan waktu, akhirnya acara tersebut tidak dilakukan. "Menyesuaikan waktu yang kami punya. Soalnya sama-sama sibuk. Sama-sama ada pekerjaan yang dijalani sekarang," jelas Ben yang kini berusia 27 tahun.
Ben memang sedang sibuk memandu acara yang tiap minggu dibawakan secara live. Sementara Marshanda baru saja terlibat sinetron stripping yang tayang beberapa saat lagi di layar RCTI. Keduanya bersyukur, banyak pihak yang membantu sehingga di sela kesibukan masih bisa menyiapkan pernikahan dengan lancar. "Alhamdulillah, waktunya bisa diatur. Saya minta izin untuk tidak syuting selama seminggu," ucap Marshanda yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai The Most Brilliant Person pada Asian Award 2004 lalu.
Konsekuensi dari padatnya jadwal, membuat Caca dan Ben harus rela menunda bulan madu. Walaupun begitu, Caca maupun Ben tidak kecewa. Bahkan Caca justru mengaku makin bahagia. "Saya terkadang masih merasa, wah menikah muda nih. Tapi, ini yang terbaik buat saya dan memang tidak ada yang berubah juga. Saya sangat yakin dengan Ben. Malah, beban seakan terlepas. Kami segera resmi menjadi suami istri. Kalau orang bilang, menikah itu kan membuka pintu rezeki. Semoga begitu ya. Amin," tuturnya.
Ketika disinggung soal karir setelah menikah, Caca mengaku akan tetap berkarir di dunia hiburan. Namun untuk soal momongan, dia dan Ben berusaha menunda terlebih dulu sebab Caca ingin meluluskan kuliahnya dulu. "Setelah menikah karir tetap jalan dan kuliahpun juga, semua nggak ada perubahan apa-apa. Untuk momongan jujur, bukanya kita menolak rezeki, tetapi saya ingin lulus kuliah dulu," paparnya sambil tersenyum bahagia.
(Opung);foto:hariansumutpos