Ajang pertandingan sepakbola yang menjadi kontroversi karena dianggap ilegal, Liga Primer Indonesia (LPI) akhirnya dipastikan akan digelar pada hari Sabtu ini, tanggal 8 Januari 2011. Jadwal pertandingan Liga Primer Indonesia (LPI) pun sudah dibuat. Pertandingan Liga Primer Indonesia ini akan disiarkan secara langsung di stasiun TV Indosiar. Jumlah klub sepakbola yang sudah pasti ikut dalam ajang LPI ini ada 19 klub. Sebanyak 19 klub ini sudah memastikan diri mengikuti kompetisi yang digagas oleh pengusaha Arifin Panigoro tersebut.
Dari 19 klub tersebut, tiga klub di antaranya sudah tidak asing lagi di ranah sepak bola Indonesia, yakni PSM Makassar, Persibo Brojonegoro, dan Persema Malang. Ketiga klub ini memilh hengkang dari Liga Super Indonesia (LSI) demi menuju klub yang lebih profesional tanpa menggantungkan dana APBD. Lalu bagaimana dengan 16 klub sepakbola lainnya? Berikut ini adalah profil tim atau klub sepakbola peserta Liga Primer Indonesia (LPI), seperti rilis yang diedarkan dari LPI :
1. Klub Aceh United
Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.
Nama Stadion : Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000 orang)
Nama Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis).
2. Klub Bali De Vata
Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun 1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepak bola nasional melalui klub Bali De Vata.
Nama Stadion : Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
3. Klub Bandung FC
Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepak bola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepak bola baru di Bandung, tentunya yang semakin mengharumkan nama Kota Kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam laga pramusim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Nandar Iskandar (Indonesia)
4. Klub Batavia Union
Mewakili Kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemain-pemain yang andal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada laga pramusim kompetisi LPI.
Nama Stadion : Stadion Tugu, Jakarta (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
5. Klub Bogor Raya
Klub yang dikenal dengan julukan "Laskar Kujang" ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimistis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.
Nama Stadion : Stadion Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000 orang) dan Stadion Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000 orang)
Nama Pelatih : John Arwandi (Indonesia)
6. Klub Cendrawasih Papua
Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.
Nama Stadion : Stadion Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
7. Klub Jakarta 1928
Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepak bola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.
Nama Stadion : Stadion Lebak Bulus, Jakarta (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Bambang Nurdiansyah (Indonesia)
8. Klub Kabau Padang
Kabau Padang terlahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepak bola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000 orang)
Nama Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
9. Klub Ksatria XI Solo FC
Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal Kota Solo, Persis, pernah mendominasi kompetisi sepak bola Indonesia pada era 1930-an sampai 1950-an. Kemudian, di kancah Galatama, Arseto Solo juga pernah sekali juara. Namun, belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepak bola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Manahan, Solo (kapasitas 24.000 orang)
Nama Pelatih : Branko Babic (Serbia)
10. Klub Manado United
Manado United merupakan klub sepak bola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepak bola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma Manado, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Klabat, Manado (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih : Muhammad Al-Hadad
11. Klub Medan Bintang
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan. Sejumlah klub-klub sepak bola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen. Medan Bintang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi Kota Medan.
Nama Stadion: Stadion Teladan, Medan (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Rene van Eck (Belanda)
12. Klub Medan Chiefs
Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepak bola Pro Titan yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepak bola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepak bola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.
Nama Stadion: Stadion Teladan, Medan (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)
13. Klub Persebaya
Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini Persebaya membuka lembaran baru untuk menorehkan prestasi di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000 orang)
Nama Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)
14. Klub Persema Malang
Persema Malang memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gajayana, Malang (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih: Timo Scheunemann (Jerman)
15. Klub Persibo
Tim dengan julukan "Laskar Angling Dharma" ini berdiri pada tanggal 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-2010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000 orang)
Nama Pelatih: Sartono Anwar
16. Klub PS Makassar
Klub ini merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman di sepak bola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gelora Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 15.000 orang)
Nama Pelatih: Wilhelmus Wim Rijsberger (Belanda)
17. Klub Real Mataram
Gairah sepak bola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Real Mataram. Nama Real Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat.
Nama Stadion : Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
18. Klub Semarang United
Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepak bola Kota Semarang. Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Edy Paryono (Indonesia)
19. Klub Tangerang Wolves
Semangat pendukung sepak bola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepak bola Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Benteng, Tangerang (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Paulo Camargo (Brasil) (LPI)
penulis:Ferril Dennys;editor:Hery Prasetyo, Opung
1. Klub Aceh United
Persebakbolaan di Kota Banda Aceh kembali hidup dengan kehadiran Aceh United sebagai salah satu peserta Liga Primer Indonesia. Banda Aceh memiliki potensi besar karena banyak tersedia bakat-bakat pemain muda dan suporter sepak bola yang aktif. Adalah Aceh United yang akan menampung bakat-bakat pemain muda Banda Aceh untuk berprestasi dan memberikan tontonan menghibur kepada para suporter.
Nama Stadion : Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh (kapasitas 40.000 orang)
Nama Pelatih : Lionel Charbonnier (Perancis).
2. Klub Bali De Vata
Bali tercatat pernah memiliki tim-tim yang bermain di pentas sepak bola nasional seperti pada era Liga Sepak Bola Utama (Galatama) tahun 1980-an dan Liga Divisi Utama pada tahun 2000-an. Kini Liga Primer Indonesia bertekad membawa semangat Bali dalam revolusi sepak bola nasional melalui klub Bali De Vata.
Nama Stadion : Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Willy Scheepers (Belanda)
3. Klub Bandung FC
Bandung selalu memiliki klub-klub yang berprestasi di kancah sepak bola nasional. Setelah Persib dan Maung Bandung Raya, kini muncul Bandung FC sebagai klub sepak bola baru di Bandung, tentunya yang semakin mengharumkan nama Kota Kembang ini. Kekuatan klub muda ini langsung terlihat dalam laga pramusim kompetisi dan memiliki harapan besar di arena Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Siliwangi, Bandung (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Nandar Iskandar (Indonesia)
4. Klub Batavia Union
Mewakili Kota Jakarta, Batavia Union merupakan klub baru dengan materi pemain-pemain yang andal dan berpengalaman menggeluti liga nasional. Meski baru, klub ini telah memiliki basis suporter yang setia dan bersemangat. Klub ini juga merupakan salah satu klub yang bersinar pada laga pramusim kompetisi LPI.
Nama Stadion : Stadion Tugu, Jakarta (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Roberto Bianchi (Brasil)
5. Klub Bogor Raya
Klub yang dikenal dengan julukan "Laskar Kujang" ini berisikan manajemen muda yang kreatif dan penuh semangat. Klub ini juga membuat kejutan dengan mendatangkan mantan pemain River Plate, Diego Bogado, gelandang sayap asal Argentina berusia 24 tahun. Bogor Raya optimistis dapat mengubah persepakbolaan Indonesia melalui semangat generasi muda.
Nama Stadion : Stadion Persikabo, Bogor (kapasitas 15.000 orang) dan Stadion Pajajaran, Bogor (kapasitas 12.000 orang)
Nama Pelatih : John Arwandi (Indonesia)
6. Klub Cendrawasih Papua
Cendrawasih FC lahir dari klub Kontiki FC, yang merupakan binaan para mantan pemain Persipura yang tergabung dalam Asosiasi Mantan Pemain Persipura (AMPP). Papua sendiri dikenal sebagai ladang bakat-bakat muda pemain sepakbola Indonesia dan secara konsisten melahirkan pemain-pemain bintang.
Nama Stadion : Stadion Mandala, Jayapura (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih : Uwe Erkebrecher (Jerman)
7. Klub Jakarta 1928
Jakarta 1928 merupakan salah satu klub yang unik di pentas Liga Primer Indonesia. Klub ini membawa semangat perubahan yang diusung Voetbalbond Indonesish Jakarta (VIJ), salah satu klub sepak bola yang menjadi bagian perjuangan di masa penjajahan dulu. Semangat yang sama selama ini bersemayam di klub Persija Jakarta.
Nama Stadion : Stadion Lebak Bulus, Jakarta (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Bambang Nurdiansyah (Indonesia)
8. Klub Kabau Padang
Kabau Padang terlahir dari inspirasi kemandirian yang telah dibangun oleh klub sepak bola mandiri Cement Padang. Melalui persiapan yang cenderung tertutup, Kabau Padang akan menyajikan gebrakan-gebrakan di dalam arena Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Agus Salim, Padang (kapasitas 28.000 orang)
Nama Pelatih : Divaldo Alves (Portugal)
9. Klub Ksatria XI Solo FC
Kota Solo memiliki sejarah panjang dan membanggakan dalam persepakbolaan Indonesia. Klub asal Kota Solo, Persis, pernah mendominasi kompetisi sepak bola Indonesia pada era 1930-an sampai 1950-an. Kemudian, di kancah Galatama, Arseto Solo juga pernah sekali juara. Namun, belakangan, nama Solo seakan tenggelam di pentas sepak bola nasional dan Jawa Tengah. Kini, Solo FC siap membawa Solo kembali berjaya di pentas nasional melalui Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Manahan, Solo (kapasitas 24.000 orang)
Nama Pelatih : Branko Babic (Serbia)
10. Klub Manado United
Manado United merupakan klub sepak bola yang sudah cukup lama berdiri di Manado. Masyarakat di Manado sendiri sangat menantikan kehadiran dan selalu mendukung klub sepak bola yang dapat berprestasi dari daerahnya. Fokus Manado United adalah pengembangan pemain lokal. Diperkuat oleh mantan pemain-pemain Persma Manado, Manado United siap berprestasi pada musim kompetisi Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Klabat, Manado (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih : Muhammad Al-Hadad
11. Klub Medan Bintang
Sepak bola merupakan olahraga yang sangat digandrungi masyarakat Medan. Sejumlah klub-klub sepak bola sempat mengukir prestasi di kancah nasional dan internasional. Adalah Medan Bintang, klub baru yang mendapat dukungan sejumlah elemen. Medan Bintang berambisi mengangkat dan membesarkan prestasi Kota Medan.
Nama Stadion: Stadion Teladan, Medan (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Rene van Eck (Belanda)
12. Klub Medan Chiefs
Medan Chiefs lahir dari semangat klub sepak bola Pro Titan yang memang sudah tidak lagi mengandalkan APBD. Pro Titan sudah lama bergelut di kancah sepak bola nasional sebagai klub yang mandiri. Semangat perjuangan klub sepak bola dari Medan tersebut akan berkembang melalui Medan Chiefs.
Nama Stadion: Stadion Teladan, Medan (kapasitas 20.000 orang)
Nama Pelatih: Joerg Steinebruner (Jerman)
13. Klub Persebaya
Persebaya memiliki sejarah panjang dalam persebakbolaan nasional Indonesia. Klub ini sempat meraih prestasi gemilang ketika klub-klub Perserikatan dan Galatama bersatu dalam Liga Indonesia (1994) dan meraih gelar juara pada tahun 1997 dan 2005. Kini Persebaya membuka lembaran baru untuk menorehkan prestasi di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari, Surabaya (kapasitas 35.000 orang)
Nama Pelatih: Aji Santoso (Indonesia)
14. Klub Persema Malang
Persema Malang memiliki visi untuk memajukan persebakbolaan Indonesia. Berkat visi tersebutlah, Persema memilih untuk bergabung dengan Liga Primer Indonesia. Saat ini Persema telah memiliki tim yang sangat tangguh dan memiliki peluang besar di kancah Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gajayana, Malang (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih: Timo Scheunemann (Jerman)
15. Klub Persibo
Tim dengan julukan "Laskar Angling Dharma" ini berdiri pada tanggal 12 Maret 1949 dan merupakan juara Divisi Utama musim 2009-2010. Dengan prestasi tersebut, klub ini siap menoreh lembaran sejarah baru di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Letjen Haji Sudirman, Bojonegoro (kapasitas 15.000 orang)
Nama Pelatih: Sartono Anwar
16. Klub PS Makassar
Klub ini merupakan hasil merger dari PSM dengan Makassar City. Berbekal pengalaman di sepak bola nasional, PS Makassar adalah salah satu tim yang memiliki potensi besar di Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion: Stadion Gelora Andi Mattalata, Makassar (kapasitas 15.000 orang)
Nama Pelatih: Wilhelmus Wim Rijsberger (Belanda)
17. Klub Real Mataram
Gairah sepak bola Yogyakarta kembali bersinar dengan hadirnya klub Real Mataram. Nama Real Mataram akan mewakili semangat dan kekuatan Kerajaan Mataram yang mendapat dukungan besar dari masyarakat Yogyakarta. Berbekal pemain-pemain berpengalaman, klub ini merupakan salah satu yang terkuat.
Nama Stadion : Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta (kapasitas 30.000 orang)
Nama Pelatih : Jose Basualdo (Argentina)
18. Klub Semarang United
Klub yang berbasis di Semarang, Jawa Tengah, ini sengaja disiapkan khusus untuk mengikuti Liga Primer Indonesia. Klub yang digagas oleh Novel Al Bakrie ini mendapat dukungan luas dari masyarakat sepak bola Kota Semarang. Semarang United akan menjadi salah satu klub yang paling disegani di kancah Liga Primer Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Jatidiri, Semarang (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Edy Paryono (Indonesia)
19. Klub Tangerang Wolves
Semangat pendukung sepak bola di Tangerang tidak dapat diragukan lagi. Keberadaan Tangerang United di kota industri ini diharapkan dapat meningkatkan geliat dan semangat persepakbolaan lokal. Dipimpin oleh pelatih yang jeli akan bakat-bakat muda, klub ini yakin dapat memperoleh tempat tersendiri di hati para pecinta sepak bola Indonesia.
Nama Stadion : Stadion Benteng, Tangerang (kapasitas 25.000 orang)
Nama Pelatih : Paulo Camargo (Brasil) (LPI)
penulis:Ferril Dennys;editor:Hery Prasetyo, Opung