KH Zainuddin MZ akhirnya buka suara soal isu perkosaan yang dilakukannya terhadap pedangdut Aida Saskia. Setelah lama ditunggu-tunggu, akhirnya Zainuddin memberi klarifikasi terkait pengakuan Aida Saskia di berbagai media sebulan terakhir ini. Dia tidak menampik bahwa foto yang ditunjukkan Aida Saskia adalah asli fotonya, tetapi tidak ingat di mana dan kapan foto itu diambil karena dirinya memang sering difoto dengan siapa saja. "Iya, foto saya ada di mana-mana dan dengan siapa saja. Saya pun lupa, apa acara di rumahnya Aida. Kalau bicara foto, saya banyak dan dengan siapa saja," ujar Zainuddin, Minggu malam.
Zainuddin MZ mensinyalir ada pihak ketiga dalam kasus antara dirinya dan Aida Saskia yang sengaja ingin membunuh karakternya. "Tidak terjadi apa-apa. Kalau dia berani pasti ada yang kasih sugesti, kalau enggak character assassination (pembunuhan karakter) yang nanti berujung pada pemerasan," ujar Zainuddin MZ.
Dai kondang tersebut juga menganggap aneh dan lucu jika dirinya harus minta maaf kepada Aida Saskia di depan publik. "Siapa yang minta maaf, siapa yang salah? Saya rasa aneh," jawabnya. Walau Zainuddin menduga adanya pihak ketiga yang bermain dalam kasus ini, tetapi dia tidak mau suudzon (buruk sangka) menuduh orang sembarangan. Dia tidak bersedia mengatakan pihak ketiga itu siapa yang dimaksud.
"Saya enggak boleh suudzon siapa. Teman-teman yang punya hubungan batin, ada solidaritas forum ulama untuk ulama, relawan untuk Zainuddin, bukan saya yang bikin. Saya tidak punya kepentingan untuk membela diri. Saya sudah tidak memimpin partai. Tetapi, ini refleksi pertemanan kalau Zainuddin digitukan. Sekarang hanya menunggu saksi, apa lagi? Terus diberi hukum publik," papar dia.
penulis: EH;editor:Eko Hendrawan Sofyan;sumber:tribunnews
Dai kondang tersebut juga menganggap aneh dan lucu jika dirinya harus minta maaf kepada Aida Saskia di depan publik. "Siapa yang minta maaf, siapa yang salah? Saya rasa aneh," jawabnya. Walau Zainuddin menduga adanya pihak ketiga yang bermain dalam kasus ini, tetapi dia tidak mau suudzon (buruk sangka) menuduh orang sembarangan. Dia tidak bersedia mengatakan pihak ketiga itu siapa yang dimaksud.
"Saya enggak boleh suudzon siapa. Teman-teman yang punya hubungan batin, ada solidaritas forum ulama untuk ulama, relawan untuk Zainuddin, bukan saya yang bikin. Saya tidak punya kepentingan untuk membela diri. Saya sudah tidak memimpin partai. Tetapi, ini refleksi pertemanan kalau Zainuddin digitukan. Sekarang hanya menunggu saksi, apa lagi? Terus diberi hukum publik," papar dia.
penulis: EH;editor:Eko Hendrawan Sofyan;sumber:tribunnews
asw. tenang sja pak zainuddin mz. la takhof wa la tahzan innalloha ma'ana.... wa qul ja'al haqqu wa zahaqol bhatil, innal bhatila kanaa zahuqo... pasti suatu saat yang bathil akan terungkap...
BalasHapus