Senin, 18 Oktober 2010

Sosok Hantu Perempuan Terekam Dalam Sebuah Foto

Anda pernah melihat sosok hantu perempuan yang terekam kamera foto? Penampakan hantu kadang secara tidak sengaja terekam saat seseorang sedang asyik berfoto atau merekam video. Seperti kisah berikut ini, penampakan makhluk halus berpakaian putih dengan rambut panjang, terlihat jelas dalam sebuah foto yang diambil M Fahmi, sopir ambulans Puskesmas Aur Kuning, Kecamatan Sungai Laur, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Dengan cepat foto seram tersebut beredar di seluruh Kecamatan Sungai Laur. Tribun Pontianak memperoleh foto tersebut dari staf humas Pemkab Ketapang, A Rahman, Minggu (17/10/10). Rahman menuturkan, awalnya dia tidak percaya soal penampakan foto hantu seperti kuntilanak itu. Tapi sosok mahkluk halus berambut panjang menyerupai seorang perempuan tersebut tampak sangat jelas.
"Aku dapat foto ini langsung dari M Fahmi. Waktu sama-sama dengan Bapak Bupati Henrikus, awal bulan ini saat kunjungan kerja ke sana. Dia tunjukkan foto itu, eh, langsung merinding bulu kuduk kami semua," tutur Rahman.
Informasi yang dia peroleh dari Fahmi, foto hantu ini dijepret menggunakan telepon genggam merk Nokia tipe N. Dilihat sepintas, hasil jepretan itu tak menampakkan sesuatu yang aneh. Tapi setelah dicermati, sosok mahluk halus ini rupanya ikut terekam. Foto itu dijepret di satu warung di desa setempat. Konon, kata Rahman, mengutip cerita Fahmi, daerah tersebut memang tergolong angker.
Contohnya di rumah Camat Sungai Laur yang kini tidak ditempati dan dibiarkan kosong. Rumah dinas tersebut tak jauh dari warung tempat diambilnya foto ini. "Mereka bilang sering ada penampakan. Fahmi bilang foto itu diambil sekitar dua minggu sebelum kunjungan kerja bupati. Jadi belum lama, dan satu dari yang ikut kunjungan bupati, sempat melihat penampakan di pohon pinang merah di sebelah rumah dinas tersebut. Kami pun semakin ketakutan," ungkap Rahman.
Tapi dia tidak lantas menerima mentah-mentah foto tersebut. Dan sempat mempertayakan apakah asli atau palsu. "Fahmi bahkan sampai besumpah-sumpah kalau foto itu tak ada rekayasanya. Sampai sekarang antara percaya dan ndak percayalah," kata Rahman.
editor: Opung, yuli (Kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar