Sepertinya Singapura bakal menjadi negara pertama di kawasan Asean yang mempopulerkan penggunaaan mobil listrik. Dan baru-baru ini Singapura telah berhasil membangun stasiun pengisian ulang bahan bakar listrik pertama di negeri tersebut. Direncanakan hingga pertengahan tahun depan akan dibangun 26 stasiun pengisian bahan bakar ulang. Total akhir tahun depan akan ada 63 stasiun pengisian yang sudah berdiri.
Stasiun pengisian bahan bakar listrik yang telah dibangun itu rencananya akan mulai diefektifkan dan difungsikan pada bulan Mei 2011. Seluruh pembangunan telah diserahkan kepada firma asal Jerman, Bosch. Di Singapura sendiri beberapa mobil listrik yang sering digunakan adalah mobil listrik Mitsubishi, i-MiEV.
Setelah stasiun pertama itu selesai dibangun Land Transport Authority (LTA), The Energy Market Authority (EMA) dan beberapa departemen lain yang telah terlibat akan mengadakan tes pengisian. “Kami harapkan adanya dukungan yang kuat dari pengguna mobil listrik di Singapura untuk pengujian ini,” ujar Chew Hock Yong, Ketua LTA.
Untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik, pemerintah Singapura bahkan memberikan insentif yakni pengurangan pajak pada mobil-mobil listrik di Singapura. Akibatnya Mitsubishi i-MiEV yang dijual seharga USD200.000 akan turun menjadi USD90.000.
(uky/okezone);editor:Opung
Setelah stasiun pertama itu selesai dibangun Land Transport Authority (LTA), The Energy Market Authority (EMA) dan beberapa departemen lain yang telah terlibat akan mengadakan tes pengisian. “Kami harapkan adanya dukungan yang kuat dari pengguna mobil listrik di Singapura untuk pengujian ini,” ujar Chew Hock Yong, Ketua LTA.
Untuk meningkatkan penggunaan mobil listrik, pemerintah Singapura bahkan memberikan insentif yakni pengurangan pajak pada mobil-mobil listrik di Singapura. Akibatnya Mitsubishi i-MiEV yang dijual seharga USD200.000 akan turun menjadi USD90.000.
terima kasih postingannya ya..
BalasHapussalam kenal..
kunjungi juga blog saya blog myun