Sabtu, 16 Oktober 2010

Google Ditantang Facebook dan Microsoft

Sejak tanggal 13 Oktober lalu, Facebook dan situs mesin pencari Microsoft Bing telah bekerjasama untuk berintegrasi melahirkan mesin pencari sosial eksklusif. Itu artinya pengguna Bing akan lebih mudah mencari indeks dan data-data profil yang telah tersedia, serta memberi tanda "Like" jika hasil pencariannya relevan. Hal ini sama persis dengan yang dilakukan Google pada Social Search-nya, yang tentunya jauh lebih kecil dibandingkan dengan situs jejaring sosial sekelas Facebook. Ya, Google kini ditantang oleh Facebook dan Microsoft.
Analis IDC Hadley Reynolds mengatakan, "Bing dapat memanfaatkan informasi sosial yang ada di Facebook untuk mempertahankan penggunanya tetap berada di situs mereka, sehingga lebih banyak eksposur pada inventaris iklan dan bisnis Bing," jelasnya.
Menanggapi hal ini, Google tentu saja tak berdiam diri. CEO Eric Schmidt langsung menanggapinya dengan dingin. Ia secara tegas tidak menyukai perjanjian yang sifatnya privasi, terlebih lagi jika berbicara tentang mesin pencarian di Internet. "Kami memiliki pengembangan dengan cara lain, di mana orang dapat memberikan informasinya pada kami yang tidak hanya sekadar informasi personal seperti halnya jejaring sosial," kata Schmidt.
Maksud dari perkataan Schmidt tersebut tidak lain adalah merujuk pada projek Google Me, yang dibuat untuk mensosialisasikan layanan pencarian dan properti Web di banyak layer, seperti dikutip eWeek.com, Sabtu 16 Oktober 2010. Namun jika itu terdengar seperti tantangan terselubung Google pada Bing dan Facebook, Schmidt jelas tidak menyimpan rahasia untuk bekerja sama dengan siapa pun, melainkan situs yang merupakan bagian dari Google juga. Padahal, sebelumnya Schmidt juga pernah mengisyaratkan bahwa dia ingin mengakses data Facebook.

1 komentar: