Ternyata Miyabi atau Maria Ozawa memang benar-benar datang ke Jakarta, Indonesia. Dia berjalan-jalan ke Grand Indonesia, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pada Minggu, 24 Oktober 2010. Kepastian itu diperoleh okezone dari sumber yang meminta namanya dirahasiakan. "Memang, Miyabi waktu itu lagi ada di Social House, Grand Indonesia. Tapi enggak tahu dia ngapain ke situ," ujarnya.
Heboh Miyabi jalan-jalan di mal ini ternyata tak diketahui oleh Ody Mulya Hidayat, produser Maxima Pictures yang pernah mengontrak Miyabi di film 'Menculik Miyabi'. "Setahu saya belum. Ini saja saya masih mau cari tahu dia bisa datang atau tidak. Saya dalam proses dealing untuk mendatangkan dia. Mungkin itu hanya mirip-mirip saja kali," tutur Ody, Senin (25/10/2010) malam.
Namun, tetap tak tertutup kemungkinan kedatangan Miyabi ke Ibu Kota kemarin itu memang dalam rangka proses kesepakatan dengan Ody untuk film berikutnya. Pasalnya, Ody mengakui ada rencana memasang Miyabi lagi di film besutan terbarunya. "Kalau untuk Miyabi masih dalam rencana dan belum ada kontrak juga setelah film Menculik Miyabi," papar Ody.
Sayangnya, Ody belum mau berbicara banyak tentang rencana kembali mengontrak Miyabi. Dia terkesan sangat hati-hati. Berbeda dengan kali pertama memasang Miyabi sebagai bintang utama di film 'Menculik Miyabi'. "Nanti untuk yang kedua memang ada, tapi kita masih atur jadwalnya. Ini kita masih lihat lagi bisa masuk atau tidak. Kalau bisa masuk, akan kita olah. Kalau tidak bisa, ya sudah. Belum selesai urusannya," papar Ody. Ody berdalih saat ini masih terlibat proyek film dengan Rizal Mantovani. Kemungkinan, penggarapan film Miyabi setelah proyek itu selesai.
Ody berjanji jika Miyabi kembali main film, akan tampil di lebih banyak scene ketimbang di film sebelumnya. "Kemarin kan Miyabi hanya punya waktu seminggu. Makanya yang berikutnya kalau dia bisa main lagi, saya akan minta dia lebih banyak main," tandasnya.
Tampaknya rumah produksi Maxima Pictures ini tak kapok mendatangkan Miyabi lagi. Kali ini, mereka akan melakukan pendekatan persuasif dengan ormas yang sebelumnya menentang. Seperti diketahui, rencana mendatangkan Miyabi ke Indonesia untuk syuting film Menculik Miyabi pernah mendapat protes keras dari Front Pembela Islam (FPI). Namun tampaknya Maxima tidak kapok.
"Kita akan coba dialog lagi dengan pihak-pihak yang kira-kira sepertinya membuat susah masuknya. Itu kan jadi pertimbangan kita juga," ungkap produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat.
Tertarik memasang kembali Miyabi sebagai bintang film, Ody mengaku puas dengan akting Miyabi. "Iya memuaskan, tapi susah juga. Takut ada persepsi masyarakat yang berbeda-beda," imbuhnya. "Kalau untuk Miyabi masih dalam rencana dan belum ada kontrak lagi setelah film Menculik Miyabi. Kita juga melihat dulu perkembangannya sampai Desember atau Januari," papar Ody. (ang)
Namun, tetap tak tertutup kemungkinan kedatangan Miyabi ke Ibu Kota kemarin itu memang dalam rangka proses kesepakatan dengan Ody untuk film berikutnya. Pasalnya, Ody mengakui ada rencana memasang Miyabi lagi di film besutan terbarunya. "Kalau untuk Miyabi masih dalam rencana dan belum ada kontrak juga setelah film Menculik Miyabi," papar Ody.
Sayangnya, Ody belum mau berbicara banyak tentang rencana kembali mengontrak Miyabi. Dia terkesan sangat hati-hati. Berbeda dengan kali pertama memasang Miyabi sebagai bintang utama di film 'Menculik Miyabi'. "Nanti untuk yang kedua memang ada, tapi kita masih atur jadwalnya. Ini kita masih lihat lagi bisa masuk atau tidak. Kalau bisa masuk, akan kita olah. Kalau tidak bisa, ya sudah. Belum selesai urusannya," papar Ody. Ody berdalih saat ini masih terlibat proyek film dengan Rizal Mantovani. Kemungkinan, penggarapan film Miyabi setelah proyek itu selesai.
Ody berjanji jika Miyabi kembali main film, akan tampil di lebih banyak scene ketimbang di film sebelumnya. "Kemarin kan Miyabi hanya punya waktu seminggu. Makanya yang berikutnya kalau dia bisa main lagi, saya akan minta dia lebih banyak main," tandasnya.
Tampaknya rumah produksi Maxima Pictures ini tak kapok mendatangkan Miyabi lagi. Kali ini, mereka akan melakukan pendekatan persuasif dengan ormas yang sebelumnya menentang. Seperti diketahui, rencana mendatangkan Miyabi ke Indonesia untuk syuting film Menculik Miyabi pernah mendapat protes keras dari Front Pembela Islam (FPI). Namun tampaknya Maxima tidak kapok.
"Kita akan coba dialog lagi dengan pihak-pihak yang kira-kira sepertinya membuat susah masuknya. Itu kan jadi pertimbangan kita juga," ungkap produser Maxima Pictures, Ody Mulya Hidayat.
Tertarik memasang kembali Miyabi sebagai bintang film, Ody mengaku puas dengan akting Miyabi. "Iya memuaskan, tapi susah juga. Takut ada persepsi masyarakat yang berbeda-beda," imbuhnya. "Kalau untuk Miyabi masih dalam rencana dan belum ada kontrak lagi setelah film Menculik Miyabi. Kita juga melihat dulu perkembangannya sampai Desember atau Januari," papar Ody. (ang)
kenapa harus miyabi?karna untuk mengedepankan profit aja bung? :P
BalasHapuskalo untuk film berkualitas saya pikir banyak bintang film indonesia yg punya akting luar biasa :)
miyabi tuh sp ya?
BalasHapus