Polisi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, mendapat laporan tentang adanya temuan mayat tanpa kepala di Pulau Karang Beras, Kepulauan Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, Sabtu (25/9/2010). Menurut Kapolres Kepulauan Seribu, Ajun Komisaris Beras Polisi (AKBP) Hero Henriyanto Bachtiar, mayat itu semula ditemukan nelayan. Penyebab kematian mayat tanpa kepala itu juga masih belum diketahui.
"Mayat yang memakai kaos berkerah warna merah muda itu ditemukan oleh nelayan yang sedang mencari ikan," ujarnya saat ditemui di Dermaga, Marina Ancol.
Nelayan yang menemukan mayat tak berkepala itu diketahui bernama Jasuki (45), warga Pulau Panggang, RT 3/4, Kepulauan Seribu. Ia melihat mayat tanpa kepala dan kelaminnya hancur itu tergeletak di pinggir pulau yang kosong, tidak berpenghuni itu. "Nelayan yang melihat mayat dengan posisi tertelungkup tersebut, kemudian melapor ke Polsek Kepulauan Seribu Selatan," kata Kapolres.
Selanjutnya, Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harsono Wagino dengan menggunakan jet sky mendatangi lokasi. Mayat tersebut, rencananya akan dibawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan. Mayat yang ditemukan tanpa celana dan diperkirakan laki-laki 15 tahun tersebut, diduga korban pembunuhan. "Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, menunggu hasil otopsi forensik RSCM," ujar Hero.
foto:ilustrasi
Nelayan yang menemukan mayat tak berkepala itu diketahui bernama Jasuki (45), warga Pulau Panggang, RT 3/4, Kepulauan Seribu. Ia melihat mayat tanpa kepala dan kelaminnya hancur itu tergeletak di pinggir pulau yang kosong, tidak berpenghuni itu. "Nelayan yang melihat mayat dengan posisi tertelungkup tersebut, kemudian melapor ke Polsek Kepulauan Seribu Selatan," kata Kapolres.
Selanjutnya, Kapolsek Kepulauan Seribu Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Harsono Wagino dengan menggunakan jet sky mendatangi lokasi. Mayat tersebut, rencananya akan dibawa ke darat untuk dilakukan pemeriksaan. Mayat yang ditemukan tanpa celana dan diperkirakan laki-laki 15 tahun tersebut, diduga korban pembunuhan. "Namun untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban, menunggu hasil otopsi forensik RSCM," ujar Hero.
foto:ilustrasi