Sesuai rencana sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi akhirnya mulai menghentikan layanan BlackBerry mulai Jumat (6/8/2010) ini. Sejumlah pengguna di negara tersebut melaporkan, layanan BlackBerry mulai tak berfungsi sejak pagi. "Kelihatannya sudah dihentikan," kata salah seorang pengguna di Jeddah, seperti dilansir AFP. Para pengguna rata-rata mulai menyadari kalau perangkat BlackBerry miliknya tak lagi berfungsi seperti biasa sejak pukul 09.00 waktu setempat.
Sebelumnya, pada Selasa lalu, regulator telekomunikasi Arab Saudi telah meminta tiga operator seluler yang melayani BlackBerry untuk menghentikan layanannya sejak Jumat ini. Alasannya, layanan BlackBerry tidak memenuhi syarat regulasi yang ditetapkan karena pemerintah tidak dapat memantau isi pesan yang didistribusikan antar pengguna Blackberry.
Semua data yang dikirimkan di layanan BlackBerry dienkripsi dengan sangat aman dan dikelola dari server di Kanada. Hal tersebut menyebabkan pihak berwenang Arab Saudi kesulitan untuk memantau kemungkinan terjadi penyalahgunaan sehingga dianggap bisa mengancam keamanan negara.
Langkah Arab Saudi dilakukan hanya berselang lima hari setelah Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan alasan yang sama. BlackBerry di UEA baru akan diblokir mulai 11 Oktober 2010 mendatang dan masih menunggu respons penyedia layanan BlackBerry, Research In Motion (RIM) Kanada. Pemblokiran BlackBerry juga terancam dilakukan Pemerintah India.
sumber:tekno.kompas.com
Semua data yang dikirimkan di layanan BlackBerry dienkripsi dengan sangat aman dan dikelola dari server di Kanada. Hal tersebut menyebabkan pihak berwenang Arab Saudi kesulitan untuk memantau kemungkinan terjadi penyalahgunaan sehingga dianggap bisa mengancam keamanan negara.
Langkah Arab Saudi dilakukan hanya berselang lima hari setelah Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan alasan yang sama. BlackBerry di UEA baru akan diblokir mulai 11 Oktober 2010 mendatang dan masih menunggu respons penyedia layanan BlackBerry, Research In Motion (RIM) Kanada. Pemblokiran BlackBerry juga terancam dilakukan Pemerintah India.