Anak selalu menjadi korban perceraian orangtua. Maksud hati Shireen Sungkar hendak menjadi saksi dari pihak ibu (Fanny Bauty), tapi Shireen malah diusir oleh ayahnya (Mark Sungkar) dari pengadilan. Insiden ini terjadi di Pengadilan Agama Jakarta Barat, Rabu (10/2/2010). Semula, Shireen datang untuk memberikan kesaksian dalam sidang yang mengagendakan kesaksian dari pihak Fanny. Namun, bintang sinetron Cinta Fitri itu batal menjadi saksi karena Mark marah.
"Saya marah karena dalam sidang ini melibatkan anak-anak. Berarti saya lebih baik meneruskan sidang perceraian daripada mengorbankan anak-anak. Kenapa anak-anak dilibatkan? Sangat tidak perlu! Seharusnya mereka belajar untuk untuk membentuk rumah tangga yang baik daripada datang ke sidang ini," semprot Mark.
Menurut pengacara Mark, Mudarwan Yusuf, Shireen tak jadi bersaksi. Hakim hanya mendengarkan kesaksian dari ibunda dan kakak Fanny. "Kesaksian mereka melalui cerita yang dikeluhkan Fanny. Tapi mereka tidak melihat kejadian sebenarnya secara langsung," jelas Mudarwan.
Sejak awal gugatan cerai dilayangkan Fanny, sudah terpetik kabar bahwa salah satu yang menjadi penyebab perceraian adalah ketidaksukaan Mark melihat Shireen dan kakaknya, Saskia, terlalu sibuk. Kesibukan sebagai artis yang dimanajeri Fanny, membuat Mark jarang bertemu mereka.
Apalagi, sejak pertama sidang dimulai, Fanny telah menunjukkan tanda-tanda akan memboyong kedua putrinya tinggal bersama jika gugatan dikabulkan hakim. Secara tersirat Fanny juga pernah mengatakan akan menghadirkan Shireen dan Saskia sebagai saksi di persidangan.
sumber:celebrity.okezone.com
Menurut pengacara Mark, Mudarwan Yusuf, Shireen tak jadi bersaksi. Hakim hanya mendengarkan kesaksian dari ibunda dan kakak Fanny. "Kesaksian mereka melalui cerita yang dikeluhkan Fanny. Tapi mereka tidak melihat kejadian sebenarnya secara langsung," jelas Mudarwan.
Sejak awal gugatan cerai dilayangkan Fanny, sudah terpetik kabar bahwa salah satu yang menjadi penyebab perceraian adalah ketidaksukaan Mark melihat Shireen dan kakaknya, Saskia, terlalu sibuk. Kesibukan sebagai artis yang dimanajeri Fanny, membuat Mark jarang bertemu mereka.
Apalagi, sejak pertama sidang dimulai, Fanny telah menunjukkan tanda-tanda akan memboyong kedua putrinya tinggal bersama jika gugatan dikabulkan hakim. Secara tersirat Fanny juga pernah mengatakan akan menghadirkan Shireen dan Saskia sebagai saksi di persidangan.
kalau tidak ada saling komunikasi dan saling pengertian begitulah jadinya,membina sebuah keluarga yg harmonis memag sulit :)