Kesibukan di kantor begitu menyita waktu dan pikiran anda? Banyak ibu telah mencoba berbagai cara agar dapat bekerja dan tetap memberikan ASI buat si bayi. Namun keadaan paling sulit adalah ketika jam kerja si ibu panjang dan tidak ada waktu istirahat yang teratur. Contohnya perawat yang bekerja shift 12 jam dan tidak mendapat rehat jika bangsalnya sibuk. Atau pramugari yang terpisah dari bayinya selama beberapa hari. Bagi ibu dalam keadaan seperti ini cara yang paling efektif adalah menyiapkan persediaan ASI di freezer. Namun yang perlu anda ingat adalah payudara sangatlah menyesuaikan diri. Itu sebabnya banyak wanita mampu terus menyusui atau menyediakan ASI bagi bayi mereka meski terpisah dalam jangka waktu yang lama, jadwal yang tak teratur ataupun masalah lainnya. Beberapa ibu sudah menyiapkan diri jauh hari sebelum kembali bekerja. Ia mulai memompa ASI beberapa bulan sebelum cuti melahirkan selesai. Mereka menyimpan ASI di freezer. Sebagian lainnya hanya menyimpan persediaan ASI beberapa botol dan setiap hari memompa ASI selama di kantor untuk menambah persediaan ASI ketika ia di kantor. Cara terbaik tentu bergantung pada keadaan tempat kerja anda. Berikut ini adalah tips untuk memerah ASI di kantor :1. Belilah pompa ASI yang tepat. Jika anda hanya memompa sedikit ASI, belilah pompa manual yang harganya murah dan bisa dibawa kemana-mana. Namun banyak ibu yang lebih suka membeli pompa listrik.
2. Jadwalkan waktu untuk memerah ASI. Jika anda punya jadwal, tetapkan waktunya. Ini akan membantu anda membuat jadwal memompa ASI sebagai prioritas sehingga tidak terbengkalai akibat banyaknya tugas kantor.
3. Simpan ASI di kulkas kantor. Jika kerahasiaan begitu penting bagi anda, taruh kotak penyimpanan ASI di kotak makan siang. Beberapa pompa ASI dilengkapi dengan kotak es sehingga anda bisa menyimpan ASI di tas. Ingatlah untuk membawa pulang ASI anda dan masukkan ke dalam kulkas.
4. Cari lingkungan yang menyenangkan. Saat ini memompa ASI di kamar mandi sudah bukan zamannya lagi. Meski tidak semua tempat memiliki ruang untuk ibu menyusui, mayoritas kantor pasti punya ruang khusus yang bisa anda gunakan. Jika anda nyaman maka anda akan memproduksi ASI lebih banyak.
5. Bicaralah secara terbuka dengan manajemen. Lebih mudah untuk memerah ASI jika didukung oleh pihak manajemen kantor anda.
6. Nikmatilah karunia ini. Menyusui jangan dijadikan sebagai hal yang membuat stress. Anda menyediakan waktu untuk memerah ASI karena itu adalah langkah yang tepat demi bayi anda.
2. Jadwalkan waktu untuk memerah ASI. Jika anda punya jadwal, tetapkan waktunya. Ini akan membantu anda membuat jadwal memompa ASI sebagai prioritas sehingga tidak terbengkalai akibat banyaknya tugas kantor.
3. Simpan ASI di kulkas kantor. Jika kerahasiaan begitu penting bagi anda, taruh kotak penyimpanan ASI di kotak makan siang. Beberapa pompa ASI dilengkapi dengan kotak es sehingga anda bisa menyimpan ASI di tas. Ingatlah untuk membawa pulang ASI anda dan masukkan ke dalam kulkas.
4. Cari lingkungan yang menyenangkan. Saat ini memompa ASI di kamar mandi sudah bukan zamannya lagi. Meski tidak semua tempat memiliki ruang untuk ibu menyusui, mayoritas kantor pasti punya ruang khusus yang bisa anda gunakan. Jika anda nyaman maka anda akan memproduksi ASI lebih banyak.
5. Bicaralah secara terbuka dengan manajemen. Lebih mudah untuk memerah ASI jika didukung oleh pihak manajemen kantor anda.
6. Nikmatilah karunia ini. Menyusui jangan dijadikan sebagai hal yang membuat stress. Anda menyediakan waktu untuk memerah ASI karena itu adalah langkah yang tepat demi bayi anda.
2 Comments
Tulisan yang sangat bermanfaat. Apalagi yang sangat sibuk di kantor tapi harus tetap mengurus anak.
Saya juga suka canggung untuk menyimpan ASI di kantor. Terima kasih untuk tips2 nya.